Membangun kerukunan di Indonesia memerlukan keterbukaan dan penerimaan yang luas dari setiap individu. Pada dasarnya, keterbukaan dan penerimaan merupakan fondasi utama dalam membangun hubungan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat yang multikultural. Melalui sikap terbuka dan menerima perbedaan, kita dapat menyatukan keberagaman budaya, agama, dan etnis menjadi kekuatan yang menyatukan, bukan memecah belah.
Keterbukaan berarti siap menerima sudut pandang serta cara berpikir yang berbeda dari individu lain. Ini berarti memberikan ruang bagi pendapat yang beragam tanpa adanya diskriminasi. Sementara penerimaan berarti menerima perbedaan sebagai harta yang harus dijaga bersama. Penerimaan terhadap perbedaan adalah langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu merasa dihargai dan diakui.
Dalam konteks Indonesia, keterbukaan dan penerimaan sangat diperlukan mengingat Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Segala bentuk perbedaan harus dilihat sebagai anugerah yang memperkaya, bukan sebagai ancaman yang menghancurkan. Dengan menjaga keterbukaan dan penerimaan, kita dapat membangun kerukunan yang kokoh dan langgeng di tengah dinamika masyarakat yang heterogen.
Leave a Reply